Berikut adalah langkah-langkah dalam menanam duku:

1. Pemilihan Lokasi: Pilihlah lokasi yang mendapatkan sinar matahari yang cukup, memiliki tanah yang subur, dan memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air.
2. Penyiapan Tanah: Persiapkan tanah dengan membersihkan gulma dan bebatuan, serta memberikan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
3. Pemilihan Bibit: Pilih bibit duku yang sehat dan berkualitas dari penjual yang terpercaya.
4. Penanaman: Buatlah lubang tanam dengan kedalaman dan lebar yang cukup untuk menampung akar bibit duku. Tanam bibit dengan hati-hati, pastikan akar tidak terlalu tercekik dan siram dengan air secukupnya.
5. Perawatan Tanaman: Siram tanaman secara teratur, namun hindari genangan air. Berikan pupuk secara berkala untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.
6. Pemangkasan: Pemangkasan dapat dilakukan untuk merawat bentuk dan pertumbuhan tanaman, serta membuang cabang atau daun yang mati atau sakit.
7. Pengendalian Hama dan Penyakit: Perhatikan tanaman secara berkala untuk mengidentifikasi adanya hama atau penyakit. Terapkan pengendalian hama dan penyakit secara tepat jika diperlukan.
8. Pemanenan: Duku biasanya dapat dipanen setelah 2-3 tahun penanaman, tergantung pada kondisi pertumbuhan. Panenlah buah saat sudah matang sepenuhnya, yaitu ketika warnanya berubah menjadi kuning atau oranye.
9. Penyimpanan: Simpan duku dalam suhu ruangan dan hindari paparan langsung sinar matahari. Duku dapat disimpan dalam lemari pendingin untuk memperpanjang masa simpannya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memulai kebun duku sendiri dan menikmati hasilnya dalam beberapa tahun ke depan.